Kamis, 16 Oktober 2014

KOMITMENT BERSAMA UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN


Oleh: Kartini R SP / Tenaga Ahli Sosialisasi KMW Bengkulu
Bad news is a bad news dan good news sudah seharusnya good news sudah bukan waktunya bad news is a  good news, Media memang dituntut supaya beritanya itu laku terjual dibaca orang maka seperti apa wartawan harus mengemasnya, berita tentang kemiskinan tentang PNPM layak menjadi menjadi halam 1 (headline news) tergantung bagaimana kita mengemasnya, demikian di sampaikan oleh Sukatno selaku ketua PWI dan sekaligus adalah direktur harian Bengkulu Express dan Bengkulu Expres TV pada awal paparan beliau pada acara Workshop media PNPM mandiri Perkotaan Provinsi Bengkulu.


Acara di gelar oleh OC2 Provinsi Bengkulu Bertempat di Aula pertemuan rumah makan Kabayan Kota Bengkulu, selama 2 hari yaitu 17 – 18 september 2014 acara ini di hadiri oleh 35 peserta terdiri unsur media, pelaku program (BKM, penerima manfaat dan konsultan) serta pemda provinsi Bengkulu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada pelaku media tentang PNPM Mandiri Perkotaan dengan harapan media menjadikan PNPM Mandiri Perkotaan sebagai bahan utama bagi produksi media  mereka baik media elektronik, media cetak, media visit dll dalam ikut berpartisifasi membangun kemandirian masyarakat. 



Lebih lanjut sukatno menjelaskan Media mempunyai peran yang sangat penting untuk memberikan kabar seputar kemiskinan dan solusinya. Karena itu tidak boleh terputus komunikasi antara stakeholders dengan pemerintah maupun dengan lembaga penanggulangan kemiskinan. Artinya  informasi media itu mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan bermasyarakat.
PERS atau media dituntut untuk mengambil peran menjembatani, informasi tentang kemiskinan yang terjadi di masyarakat.  Pers, sebagai wahana komunikasi massa mengambil peran mengisi kekurangan informasi yang seyogianya disediakan pemerintah dalam melakukan tugas dan pelayanan publik.
Acara workshop Media ini dibuka oleh Kepala Bidang Perencanaan pembangunan Bapeda Provinsi Bengkulu yaitu bapak Abriani ST dalam kata sambutan kepala Bapeda yang beliau sampaikan bahwa hal yang sangat penting dalam keberhasilan program adalah proses sosialisasi dan komunikasi yang baik dan untuk itu dibutuhkan peran media khhususnya insan pers dan beliau berharap melalui kegiatan workshop ini kerjasama antar semua fihak pelaku program menjadi lebih baik lagi
Menurut abriani  selama ini kerjasama dengan media sudah terjalin akan tetapi masih belum maksimal, banyak kegiatan yang baik yang ada di PNPM belum dapat terexpose dengan baik semua ini perlu dikomunikasikan dan itu memerlukan strategi yang disepakati bersama agar kedepan hasilnya lebih maksimal pada prinsifnya pemda sangat mendukung semua bentuk kegiatan yang bersifat positif, pada kesempatan ini selain mewakili kepala Bapeda yang berhalangan hadir abriani juga sebagai narasumber.

Nara sumber lain dalam workshop ini bapak harmudya selaku team leader OC2 Provinsi Bengkulu hadir juga dalam kegiatan ini Komisi penyiaran Indonesia wilayah Bengkulu ibu Susi handayani, KSM penerima manfaat yang memberikan testemoninya bapak wisnu dari kelurahan Kebun kenanga, fihak korkot kota Bengkulu bapak Dedi Arizandi, sehingga dalam acara ini para insan media betul-betul diajak berbagi pengalaman lapangan oleh pelaku PNPM mandiri Perkotaan kegiatan yang di gelar selama 2 hari ini di hari pertama di tutup dengan dengan merumuskan isu strategis dari hasil diskusi panel sebagai bahan diskusi kelompok pada hari kedua ada 3 isu penting yang ditangkap yaitu, pertama Selama ini komunikasi antara pelaku dan  media/wartawan masih belum terjalin maksimal, media social sangat banyak bisa dijadikan wadah komunikasi kedua Banyak acara dan kolom di media atau program  yang dapat di manfaat sebagai wadah sosialisai dan tidak memerlukan biaya. Dan ketiga Sudah waktunya media khususnya media milik pemerintah berkomitmen untuk mendukung sosialisasi karena media sebagai control social dan penebar virus inspiratif dari prilaku baik masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan. Ketiga isu ini yang menjadi pokok bahasan diskusi kelompok di hari kedua.
Acara ini ditutup dengan perumusan komitmen bersama dalam rangka tindak lanjut kedepan yang menjadi dasar kerjasama media dan pelaku program. Apa saja yang menjadi item komitmen bersama tersebut diantaranya:
  1. Media siap berkomitmen untuk mempublikasikan PNPM Mandiri Perkotaan, akan tetapi kriitisi media tetap akan berjalan sebagai control social bagi program.
  2. Perlu di buat Perjanjian Kerjasama untuk expose kegiatan PNPM terutama kegiatan yang memiliki buget publikasi agar publikasi dapat berkelanjutan dan terstruktur (program tertentu), sementara kegiatan dengan nilai di bawah 50 juta tidak perlu melalui perjanjian kerjasama cukup proaktif pelaku perjanjian kerja sama tersebut diketahui oleh lembaga yang syah (PWI dll).
  3. Perjanjian kerjasama yang dibuat antara pelaku program dan media tidak mengikat media untuk tidak mempublikasi sisi negative karena media merupakan control social bagi program akan tetapi harus di konfirmasikan terlebih dahulu dengan fihak terkait khususnya pengendali program (korkot dll)
  4. Pro aktif pelaku sangat dibutuhkan dalam menyampaikan bahan berita atau realess dan sharing informasi juga kepada steakholder terkait.
  5. Membentuk Group di BB antara Pelaku program dan wartawan agar informasi lebih lancar
  6. Email wartawan di miliki oleh korkot dan tim OC maupun tim faskel agar lebih mudah menyampaikan informasi baik berupa realees, dokuumentasi maupun hanya sebatas informasi agar wartawan bisa turun kelapangan.
  7. Program ataupun Kolom2 yang  bersifat Free budget bisa diakses melalui informasi dan komunikasi, pelaku menawarkan bahan berita bahan informasi.
  8. Melibatkan media dari awal proses hingga finishing kegiatan, Masyarakat tidak perlu takut untuk menghadapi media atau LSM komunikasikan semua dengan baik.  media juga berperan untuk melakukan penguatan terhadap masyarakat
Kesepakatan ini di tandatangani oleh perwakilan peserta.


Related Posts

KOMITMENT BERSAMA UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Tambahkan komentar anda di bawah ini