Jumat, 17 Oktober 2014

SAATNYA GOTONG ROYONG MALAM HARI


Penulis : Wigih Anggono Putro  TA. Pelatihan KMW Bengkulu

 Keinginan  masyarakat Kelurahan Kandang Mas akan perbaikan kondisi jalan yang sering mereka lalui telah mendorong mereka untuk melakukan gotong royong pada malam hari.
Bila dilihat secara sepintas pada siang hari, pembangunan jalan dan drainase yang dibiayai dana P4-IP  oleh  masyarakat Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu sepanjang 263 Meter  tidak ada yang istimewa. Namun tidak bila diperhatikan dengan seksama apalagi bila dilihat pada malam hari ternyata proses pembangunan sarana jalan dan drainase di kelurahan Kandang mas, yang dilaksanakan oleh masyarakat  dengan biaya dari dana P4-IP Tahun 2013 Memiliki cerita luar biasa, dimana semangat dan keinginan yang besar mampu mewujudkan sebuah harapan.

Cerita ini berawal saat proses sosialisasi Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4IP) yang dilaksanakan oleh aparat kelurahan, BKM dan Fasilitator P4-IP dan Fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan, yang intinya menyampaikan bahwa Kelurahan Kandang  pada Tahun 2013 mendapatkan dana dari pemerintah pusat berupa dana kompensasi kepada masyarakat akibat dari kenaikan harga BBM sebesar 250 juta. Dana ini akan dicairkan melalui Lembaga Keswadaan Masyarakat (LKM) Kelurahan Kandang Mas.  Dana yang akan diterima digunakan untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman yang dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat miskin yang dibutuhkan, kegiatan dapat berupa jalan dan jembatan; penyediaan air minum; sanitasi lingkungan dan irigasi. Kegiatan apa yang akan dibangun  disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat Kelurahan Kandang Mas yang sudah  ada didalam dokumen PJM Pronangkis. Mendengar hal ini seluruh masyarakat Kandang Mas yang hadir menyambut gembira, dan antusias mendengarkan setiap penjelasan tentang tata cara pelaksanaan P4IP.
Akhirnya masyarakat bersama BKM Kandang Mas sepakat dana P4-IP digunakan untuk membiayai kegiatan yang ada di dokumen PJM Pronangkis Kelurahan kandang Mas berupa peningkatan kualitas jalan penghubung yang selama ini sering dilalui oleh mayoritas masyarakat miskin dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari yang terletak di RT 30 yang mayoritas penduduknya termasuk katagori miskin sepanjang 263 meter jalan ini membuka akses masyarakat ke jalan utama kelurahan dan juga bermuara ke lahan produksi masyarakat  yang juga berasal dari RT yang lainnya .  Bila selama ini jalan yang dilewati sebagian masih tanah dan sedikit koral sehingga bila hujan susah dilalui dikarenakan becek dan berlumpur, diharapkan oleh masyarakat menjadi jalan telford sehingga akan memperlancar akses  mereka untuk beraktifitas.   Keesokan harinya Unit Pengelola Lingkungan (UPL) LKM  Kandang Mas Kelurahan Kandang Mas bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengusulkan yaitu KSM Kecubung, KSM Safir dan KSM Maju Bandar Lumut didampingi fasilitator  melakukan survey lapangan ke lokasi yang akan bangun. Setelah dilakukan pengukuran dan perhitungan biaya ternyata dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan dan drainase melebihi pagu dana yang diterima masyarakat. Dana yang diterima adalah 250 Juta sementara untuk menyelesaikan pekerjaan yang akan mereka lakukan membutuhkan dana sekitar 300 juta.

Menghadapi hal ini, LKM Kandang Mas mengadakan musyawarah dengan KSM dan masyarakat penerima manfaat untuk membicarakan kegiatan apa yang harus dikurangi, karena dana yang akan diterima tidak mencukupi.  Semangat masyarakat ingin jalan yang mereka lalui sehari-hari menjadi lebih baik, memuncul komitmen masyarakat bahwa dana yang ada dioptimalkan untuk pembelian material dan mengurangi item pembayar upah. Beberapa item kegiatan seperti pembersihan lahan, pengalian drainase dan pembangunan badan jalan akan mereka lakukan secara gotong royong. Semula kemauan masyarakat ini sempat disangsikan, mengingat  sebagian besar mereka harus tetap mencari nafkah apalagi mereka sebagian besar adalah buruh bangunan yang tidak memungkinkan untuk libur bekerja demi membiayai keluarga mereka, sementara dari segi pelaksanaan pekerjaan menuntut harus secepatnya diselesaikan akhir Desember 2013.
Keraguan itu tergoyahkan karena dalam kenyataannya setelah kegiatan berjalan masyarakat bersedia melakukan gotong royong di malam hari guna menutupi kekurangan biaya yang di butuhkan untuk penyelesaian pekerjaan, sehingga tidak menggangu aktifitas mereka disiang hari untuk mencari nafkah. Semangat dan keinginan yang  tinggi, masyarakat Kelurahan Kandang Mas akan perbaikan kondisi jalan yang sering mereka lalui telah mendorong mereka untuk melakukan swadaya dengan bekerja tanpa di upah pada malam hari sehingga kekurangan biaya lebih kurang Rp. 50.000.000,- dapat terpecahkan “demi kepentingan bersama kami bersedia melalukannya” ujar salah satu warga Rt.30 yang ikut bergotong royong. Menurut Yongki yusdiantoro fasilitator P4IP hampir setiap malam dia mendampingi masyarakat yang bekerja bergotong royong hingga pukul 22 malam hari saya benar-benar terharu begitu tinggi semangat mereka, beginilah kalau masyarakat di beri kepercayaan ternyata mampu menggalang semangat yang luar biasa, seandainya saja semua pembangunan dapat melalui BKM seperti ini saya yakin masyarakat betul-betul merasaka pembangunan.
Kita mau kita bisa atasi sepertinya semboyang ini sangat tepat untuk masyarakat Kandang Mas, P4IP telah membakar semangat warga kandang mas untuk bersama membangun jalan di kelurahannya.

Related Posts

SAATNYA GOTONG ROYONG MALAM HARI
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Tambahkan komentar anda di bawah ini