Kamis, 27 Desember 2018

LINGKUNGAN SEHAT ANAK-ANAK CERIA

Oleh : Kartini R TA Komunikasi KMW Bengkulu

Kelurahan pasar tengah kecamatan curup kota merupakan kelurahan yang terletak di pusat kota Curup ibukota kabupaten Rejang lebong, bagian depan kelurahan ini adalah pusat pertokoan dengan bangunan Ruko-ruko tua yang padat dan ramai, sementara bagian belakang adalah permukiman yang cukup padat dan kumuh, dikarenakan umumnya masyarakat yang berada di wilayah permukiman memiliki mata pencaharian di pasar baik itu sebagai pedagang kuliner, sembako dan lain sebagainya.

Lingkungan Ipal menjadi ruang public bagi anak-anak di sekitar
Sebagai permukiman pedagang sudah barang tentu aktifitas-aktifitas mereka berdagang di mulai di lingkungan rumah mereka, seperti pedagang tahu, bakso, dan berbagai jenis dagangan lainnya, bisa di bayangkan betapa hiruk pikuk lingkungan permukiman ini di setiap harinya.
 
Ditambah lagi masyarakat di permukiman adalah masyarkat yang sudah lama bermukim disana dan sejak dahulu pasar tengah khususnya RT 03 RW 01 berbatasan langsung dengan sungai besar yang di sebut sungai Air Putih dimana sungai ini bermuara di sungai Musi sebagai sungai terpanjang di Sumatra, karena mereka tinggal di sekitar sungai sudah menjadi kebiasaan masyarakat tidak memiliki jamban di rumah mereka, mereka terbiasa membuang hajat ke sungai meskipun di luar permukiman mereka merupakan kota, ada sebagian masyarakat yang memiliki jamban akan tetapi tidak memiliki septictank hal ini tentunya sangat tidak layak untuk kesehatan lingkungan. 

Melalui program KOTAKU pemerintah kelurahan bersama BKM di kelurahan pasar tengah melakukan penyusunan Dokumen RPLP (rencana penataan Lingkungan Permukiman) pada tahun 2015 lalu dimana dalam dokumen ini kegiatan sanitasi lingkungan muncul sebagai prioritas penanganan disamping beberapa kegiatatan penataan lingkungan lainnya.

Pada Tahun 2018 ini kelurahan pasar tengah mendapat alokasi dana BDI senilai Rp. 500.000.000,- dimana salah satu kegiatannyanya berlokasi di RT 03 RW 02 dengan kegiatan pembangunan Ipal kumunal, dimana sebelumnya di Rt ini terdapat MCK tua dengan sumur yang sudah sangat tidak layak di gunakan, dan di lingkungan ini juga terdapat sejumlah rumah warga (24 KK) yang tidak memiliki jamban dan septictank.
Kegiatan pembangunan Ipal kumunal ini dilakukan oleh KSM (kelompak swadaya Masyarakat) Keluarga, kegiatan ini menghabiskan dana senilai Rp. 229.084.000,- dengan sumber pendanaan BDI KOTAKU RP. 225.000.000,- dan swadaya masyarakat sebesar Rp. 4.084.000,- pekerjaan ini dikejakan oleh 24 orang tenaga kerja selama 798 Hari kerja.

Selama masa pembuatan ipal ini antusias masyarakat sangat tinggi, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan baik itu laki-laki maupun perempuan ikut berusaha terlibat karena mereka menyadari mereka tidak bisa membantu pendanaan tapi mereka bisa membantu sumbang saran dan tenaga, alhasil Ipal yang dibangun akhirnya sesuai dengan harapan mereka, bahkan demi kenyamanan atas arahan pendamping secara swadaya mereka membuat bangunan ipal menjadi layak untuk tempat bermain anak-anak. 

Sekarang ini warga Rt 03 RW 01 kelurahan pasar tengah tidak lagi buang hajat kesungai, pemandangan di pinggir sungai di pagi hari sudah mulai berubah dan lingkungan mereka yang padat dan sempit sekarang memiliki ruang public yang cukup baik untuk tempat anak-anak mereka bermain.**)

Related Posts

LINGKUNGAN SEHAT ANAK-ANAK CERIA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Tambahkan komentar anda di bawah ini