Drainase
sudah dibangun, lingkungan sudah tidak ada genangan, kalau Rt tetanggta bisa melakukannya
kenapa RT saya tidak? harusnya saya dan warga saya bisa lakukan sebagai bentuk
terima kasih kepada pemerintah dan tentunya juga untuk kenyamanan lingkungan
kami juga.
Pikiran itu yang berkecamuk di
kepala Mujiono ketua RT 07 kelurahan sumber jaya, dimana RT beliau merupakan salah
satu lokasi pembangunan infrastrukur dari dana BDI tahun 2018 ini melalui
program KOTAKU NUSP, berupa kegiatan pembangunan drainase lingkungan.
Mendapatkan pembagunan drainase di lingkungan RT nya Mujiono selaku ketua Rt termotivasi untuk berterimakasih kepada pemerintah dan program dan beliau mencari cara bagaimana agar hasil pembangunan ini dengan sendirinya di rawat dan di pelihara oleh warganya karena itulah muncul ide beliau untuk mengajak warga RT nya memperindah lingkungan mereka yang sekarang sudah tidak ada genangan, ide ini muncul karena beberapa waktu yang lalu RT tetangga yaitu RT 06 melakukan hal yang sama. Pada awalnya masih banyak warganya yang enggan melakukan apa yang di minta oleh mujiono, namun mujiono tidak putus asa akhirnya dia sendiri dengan beberapa warga yang mau mulai memperindah lingkungannya dengan membuat mural pada dinding pagar maupun tembok rumah mereka yang menghadap kejalan atau berbatasan dengan drainase yang dibangun, dan juga menanam tanaman dan rumput hias di sekitar drainase yang dibagun dan tentunya terlihat indah.
Melihat
hasil yang dilakukan oleh mujiono terlihat indah warga yang tadinya enggan
melakukan akhirnya juga melakukan hal yang sama masing-masing mereka akhirnya
memperindah lingkungan rumah mereka dengan bebagai kreasi mural berwarna warni
dan dikerjakan dengan cara swadaya baik tenaga kerja maupun pembiayaannya
alhasil jadilah RT 07 menjadi semarak, bersih dan indah, karena dengan
keindahan yang ada wargapun enggan membuang sampah sembarangan merekapun menjadi
rajin membersihkan lingkungan karena jika kotor akan mencemari keindahan mural
yang mereka buat.
Wajah Awal Sebelum Pembangunan Drainase RT 07
|
Kegiatan yang di bangun di RT
07 ini adalah drainase lingkungan dengan 2 type yaitu type 40 dan type 60 di
mana volume kegiatan sepanjang 300 meter dan 100 meter, dikerjakan oleh KSM
(kelompok swadaya Masyarakat) Melati 2 dimana KSM melati 2 ini juga menangani
kegiatan pengadaan motor sampah sebanyak 1 unit motor.
Kegiatan Pembangunan Drainase
dan pengadaan motor sampah ini menelan biaya sebesar Rp. 227.495.000 dengan
sumber pembiayaan dana BDI sebessar Rp, 220.820.000 dan swadaya masyarakat
sebesar Rp. 6.675.000. Kegiatan ini di manfaatkan oleh 58 KK warga RT 07 dan
sekitaranya dan di selsaikan dengan menghabiskan 475 HOK dengan julah tenaga
kerja 9 orang tenaga kerja.
Proses Dokumentasi Oleh BETV di RT 07
|
Tembok Dinding Pagar di sekitar lokasi pembangunan drainase RT 07
|
Mujiono menyadari betul sebaik
apapun infrastruktur yang di bangun jika tidak dirawat dan dimanfaatkan dengan
baik maka tidak akan memberikan mafaat bagi masyarakat dan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat di butuhkan trik dan cara yang tidak mudah, beliau
berharap dengan cara yang dia lakukan perlahan prilaku masyarkat khususnya
warga RT 07 dapat berubah dan semakin peduli kepada kebersihan lingkungan nya
dan semoga ini terus terpelihara dengan baik, dan saat ini budaya jumat bersih
mulai dilakukan di lingkungan itu dimana pada hari jumat tertentu dilakukan gotong
royong untuk membersihkan lingkungan. Ternyata infrastruktur yang dibangun bisa
merubah prilaku masyarkat namun masih butuh penggerak atau motivator semangat
para relawan**)
GENANGAN HILANG LINGKUNGAN JADI INDAH
4/
5
Oleh
OC2 Bengkulu
Tambahkan komentar anda di bawah ini