Selasa, 30 Januari 2018

JALAN TANGGUL JALAN IDAMAN WARGA

Penulis : Paryani, ST. (Askot Infra Korkot Kota Bengkulu)
Suatu sore terlihat anak-anak sedang bermain sepeda di jalan yang belum selesai dibangun, tampak juga ibu-ibu yang duduk-duduk diteras rumah sembari mengobrol dan mengawasi anak-anak yang bermain. Tampak senyuman ibu-ibu dan tawa anaka-anak yang riang gembira, ternyata jalan mereka yang dulu bolong dan rusak sedang dilakukan pembangunan melalui BDI PLPBK NSUP – Kotaku Kota Bengkulu. Dengan semangat ibu-ibu pun bercerita “kalau dulu jalan ni banyak lobang dek, sering tegenang sampe sini ( Sambil tangannya menunjukan ke kaki) , Alhamdulillah lah mulai dibangun sekarang , tinggal siringnyo katonyo ndak dikasih tutup biar jalanyo tambah lebar , kan anak-anak jadi pacak maen sepeda jugo kalu sore2 cak ini”. Obrolan itupun ditutup dengan ucapan terima kasih yang tulus dari ibu-ibu tersebut.

Genangan air,  banjir , jalan berlobang dan  bau genangan limbah rumah tangga di selokan merupakan permasalahan harian bagi warga RT 21 Kelurahan Rawa Makmur . Hal ini sudah mereka rasakan tahunan bahkan puluhan tahun sejak mereka tinggal di sepanjang jalan tanggul sungai muara bangkahulu. Harapan untuk melewati jalan yang bagus , udara yang segar dan bebas banjir baik sudah lama di nantikan oleh masyarakat di RT 21. 
Kelurahan Rawa Makmur ditetapkan sebagai salah satu Kelurahan yang teridentifikasi kumuh. Penetapan kumuh dilakukan dengan melihat 7 indikator, antara lain keteraturan bangunan, aksesibilitas lingkungan, drainase lingkungan,  pelayanan air minum, pengolahan limbah, pengolahan persampahan, proteksi terhadap bahaya kebakaran, serta keberadaan ruang terbuka. Indikator-indikator tersebut akan digunakan dalam mengidentifikasi lokasi kumuh di masing-masing RT di Kelurahan Rawa Makmur salah satunya RT 21 yang termasuk dalam kategori kumuh.

Kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) melalui pemanfaatan dana BDI-NSUP Kotaku di Kelurahan Rawa makmur khususnya di RT 21 ternyata membawa dampak yang cukup signifikan terhadap wajah RT 21 . Hal ini dapat dilihat perubahan dari sebelum dilakukan penataan hingga setelah dilakukan penataan dimana genangan air tidak terlihat lagi, bau dari selokan juga tidak tercium lagi dan infrastruktur jalanya tambah kokoh dan indah. Walaupun secara numeric penaganan kumuh di RT 21 belum membebaskan kumuh . Hal ini dikarenakan kompleksnya permasalahan kumuh di RT 21 sehingga masih banyak persoalan – persolan lain seperti kondisi bangunan, persampahan , air minum dan sanitasi yang belum tertangani . Untuk itu perlu dilakukan kolaborasi semua pihak agar kumuh di RT 21 Kelurahan Rawa Makmur dapat tertangani , namun secara angka numeric  telah terjadi penurunan angka kekumuhan dari  27 menjadi 24. Minimal dengan penanganan yang telah dilakukan melalui pembangunan jalan , drainase dan penutup drainase melalui pemanfaatan dana BDI - NSUP dapat mengurangi masalah keseharian mereka . Akhirnya jalan yang diidamkan dari dahulu oleh warga RT 21 Kelurahan Rawa Makmur dapat  terwujud.


 

 






Related Posts

JALAN TANGGUL JALAN IDAMAN WARGA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Tambahkan komentar anda di bawah ini