Rabu, 31 Januari 2018

BENARKAH KEBUN KELING TAK KUMUH LAGI?

Penulis : Paryani, ST. (Askot Infra Kota bengkulu)
“Apakah benar Kelurahan Kebun Keling tak kumuh lagi ??”. Dari perhitungan data numerik di akhir tahun 2017, nilai numerik kekumuhan terakhir adalah di level 15, dimana dikategorikan tidak kumuh. Bila dilihat dari permasalahan kumuh di Kebun Keling memang masih ada namun tidak dominan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kelurahan Kebun Keling merupakan salah satu kelurahan yang termasuk dalam lokasi penanganan kumuh nasional di Kota Bengkulu. Luasan kumuh Kelurahan Kebun Keling berdasarkan penetapan skala nasional adalah 3.91 Ha dengan angka numeric awal berada di level 32 yang tergolong kumuh ringan. Sedangkan kegiatan penanganan kumuh di Kelurahan Kebun Keling sudah dimulai semenjak tahun 2015 dengan masuknya kegiatan Bankim Reguler yang melakukan pembangunan jalan lingkungan . Kemudian di tahun 2015 dilakukan juga pembangunan WC Komunal plus plus melalui program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) . Pada tahun 2016 di Kelurahan Kebun Keling juga telah dilakukan beberapa kegiatan penanganan kumuh antara lain kegiatan pembangunan IPAL Komunal di RT 6 melalui dana DAK dengan Program  SLBM dan satu unit lagi berada di RT 5 melalui program SANIMAS IDB. Selain itu juga ada kegiatan program penanganan kumuh melalui pemanfaatan Dana BDI  Kolaborasi untuk pembangunan jalan dan drainase. Dengan intervensi berbagai program penanganan kumuh  dan berdasarkan perhitungan pengurangan kumuh maka angka numeric kekumuhan di Kelurahan Kebun Keling turun di level 24 di awal tahun 2017 .
Pada tahun 2017 dilakukan review penyusunan dokumen perencanaan tingkat kelurahan yang tertuang dalam Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dengan sumber data berdasarkan hasil review baseline . Setelah di lakukan kajian di dalam RPLP dari hasil review baseline didapatkan data akhir permasalahan kumuh di Kelurahan Kebun keling yang tertuang di dalam daftar investasi kegiatan penanganan kumuh sampai dengan tahun 2019. Selanjutnya dilakukan penyusunan dokumen perencanaan yang tertuang dalam dokumen Detail Engginering design (DED) Kelurahan Kebun Keling sebagai acuan dalam melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan nantinya.
Bantuan Dana Investasi (BDI) untuk kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas  (PLPBK)  dari Program NSUP KOTAKU sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) menjadi penerus kegiatan penanganan kumuh di Kelurahan Kebun Keling. Melalui pemanfaatan dana BDI tersebut dilakukanlah kegiatan pembangunan infrastruktur di beberapa RT yang masih menyumbang kumuh dari hasil perhitungan numeric. Pembangunan infrastruktur melalui dana BDI di fokuskan untuk pembangunan jalan dan drainase karena diharapkan permasalahan lainya dapat dikolaborasikan dengan pihak lain yang terkait.  Banyaknya kegiatan penanganan kumuh di Kelurahan Kebun keling ini juga tak luput dari peran kelembagaan BKM yang aktif dalam membaca peluang-peluang yang ada. Kegiatan pembangunan infrastruktur melalui dana BDI ini juga mendapat support dari dinas perkim kota Bengkulu dengan memberikan bantuan untuk pembuatan taman di pojok-pojok lahan yang masih kosong dan untuk memberikan kesan beutifikasi pada bangunan yang telah dibangun agar tampak lebih indah.

Hingga akhirnya selesai kegiatan pembangunan infrastruktur melalui dana BDI PLPBK , terlihatlah perubahan wajah Kelurahan Kebun Keling yang tampak lebih indah, tertata dan rapi. Keberhasilan pembangunan di Kelurahan Kebun Keling ini pun sampai ke media televisi melalui acara dialog penanganan kawasan kumuh dengan slogan “ Kebun Keling Tak Kumuh Lagi” yang dihadiri oleh Koordinator BKM Kebun Keling, Kabid Cipta Karya dan Perwakilan Konsultan NSUP Kotaku. Beberapa acara yang dihadiri pejabat kota juga sempat di laksanakan di kelurahan kebun keling seperti Peringatan Hari Habitat Dunia ,  Kunjungan Kementrian PU untuk kegiatan sanimas IDB dan kunjungan walikota untuk melihat kegiatan penanganan kumuh Kota Bengkulu.

Related Posts

BENARKAH KEBUN KELING TAK KUMUH LAGI?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Tambahkan komentar anda di bawah ini