BENARKAH KEBUN KELING TAK KUMUH LAGI?
Best Practice Terkini
Penulis : Paryani, ST. (Askot Infra Kota
bengkulu)
“Apakah
benar Kelurahan Kebun Keling tak kumuh lagi ??”. Dari perhitungan data numerik
di akhir tahun 2017, nilai numerik kekumuhan terakhir adalah di level 15, dimana
dikategorikan tidak kumuh. Bila dilihat dari permasalahan kumuh di Kebun Keling
memang masih ada namun tidak dominan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kelurahan
Kebun Keling merupakan salah satu kelurahan yang termasuk dalam lokasi
penanganan kumuh nasional di Kota Bengkulu. Luasan kumuh Kelurahan Kebun Keling
berdasarkan penetapan skala nasional adalah 3.91 Ha dengan angka numeric awal
berada di level 32 yang tergolong kumuh ringan. Sedangkan kegiatan penanganan
kumuh di Kelurahan Kebun Keling sudah dimulai semenjak tahun 2015 dengan
masuknya kegiatan Bankim Reguler yang melakukan pembangunan jalan lingkungan .
Kemudian di tahun 2015 dilakukan juga pembangunan WC Komunal plus plus melalui
program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) . Pada tahun 2016 di
Kelurahan Kebun Keling juga telah dilakukan beberapa kegiatan penanganan kumuh
antara lain kegiatan pembangunan IPAL Komunal di RT 6 melalui dana DAK dengan
Program SLBM dan satu unit lagi berada
di RT 5 melalui program SANIMAS IDB. Selain itu juga ada kegiatan program
penanganan kumuh melalui pemanfaatan Dana BDI
Kolaborasi untuk pembangunan jalan dan drainase. Dengan intervensi
berbagai program penanganan kumuh dan
berdasarkan perhitungan pengurangan kumuh maka angka numeric kekumuhan di
Kelurahan Kebun Keling turun di level 24 di awal tahun 2017 .
Pada tahun 2017 dilakukan review penyusunan
dokumen perencanaan tingkat kelurahan yang tertuang dalam Rencana Penataan
Lingkungan Permukiman (RPLP) dengan sumber data berdasarkan hasil review
baseline . Setelah di lakukan kajian di dalam RPLP dari hasil review baseline
didapatkan data akhir permasalahan kumuh di Kelurahan Kebun keling yang
tertuang di dalam daftar investasi kegiatan penanganan kumuh sampai dengan
tahun 2019. Selanjutnya dilakukan penyusunan dokumen perencanaan yang tertuang
dalam dokumen Detail Engginering design (DED) Kelurahan Kebun Keling sebagai
acuan dalam melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan nantinya.
Bantuan Dana Investasi (BDI) untuk
kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
dari Program NSUP KOTAKU sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) menjadi penerus kegiatan penanganan kumuh
di Kelurahan Kebun Keling. Melalui pemanfaatan dana BDI tersebut
dilakukanlah kegiatan pembangunan infrastruktur di beberapa RT yang masih
menyumbang kumuh dari hasil perhitungan numeric. Pembangunan infrastruktur
melalui dana BDI di fokuskan untuk pembangunan jalan dan drainase karena
diharapkan permasalahan lainya dapat dikolaborasikan dengan pihak lain yang
terkait. Banyaknya kegiatan penanganan
kumuh di Kelurahan Kebun keling ini juga tak luput dari peran kelembagaan BKM
yang aktif dalam membaca peluang-peluang yang ada. Kegiatan pembangunan
infrastruktur melalui dana BDI ini juga mendapat support dari dinas perkim kota
Bengkulu dengan memberikan bantuan untuk pembuatan taman di pojok-pojok lahan
yang masih kosong dan untuk memberikan kesan beutifikasi pada bangunan yang
telah dibangun agar tampak lebih indah.
Hingga akhirnya
selesai kegiatan pembangunan infrastruktur melalui dana BDI PLPBK , terlihatlah
perubahan wajah Kelurahan Kebun Keling yang tampak lebih indah, tertata dan
rapi. Keberhasilan pembangunan di Kelurahan Kebun Keling ini pun sampai ke
media televisi melalui acara dialog penanganan kawasan kumuh dengan slogan “
Kebun Keling Tak Kumuh Lagi” yang dihadiri oleh Koordinator BKM Kebun Keling,
Kabid Cipta Karya dan Perwakilan Konsultan NSUP Kotaku. Beberapa acara yang
dihadiri pejabat kota juga sempat di laksanakan di kelurahan kebun keling
seperti Peringatan Hari Habitat Dunia , Kunjungan Kementrian PU untuk kegiatan sanimas
IDB dan kunjungan walikota untuk melihat kegiatan penanganan kumuh Kota
Bengkulu.