JALAN MULUS
IMPIAN YANG MENJADI NYATA
IMPIAN YANG MENJADI NYATA
Penulis : Olandri Wijaya ST
Fasilitator Teknik Tim 05
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) menitikberatkan bagaimana menciptakan permukiman layak huni dengan pendekatan SEL: Sosial, Ekonomi dan Lingkungan, yang menempatkan Pemda sebagai “nakhoda” dalam upaya menuntaskan kumuh yang berkelanjutan. Demikian halnya di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, yang masuk kedalam Deliniasi Kumuh Berdasarkan SK Wali Kota Bengkulu tahun 2017 sebagai kawasan permukiman, kumuh, rawan banjir, minim fasilitas infrastruktur. Tak heran, kawasan tersebut menjadi sasaran prioritas bebas kumuh guna memenuhi target Nasional “100-0-100” pada tahun 2019, yakni nol (zero) kumuh.
kondisi awal permukiman
Pembangunan melalui program KOTAKU dengan ciri khas pemberdaayan masyarakat mengupayakan pengembangan dan penguatan peran serta masyarakat mulai dari tahap perencanaan, yaitu bahwa masyarakat yang paling mengetahui permasalahan yang mereka hadapi, mengetahui kebutuhan mereka (solusi permasalahan), merencanakan teknis pelaksanaan dan memutuskan sendiri infrastruktur yang akan dibangun. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, masyarakat dan melaksanakan sendiri dan mengawasai kegiatan pembangunannya.
Kelurahan beringin raya merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam SK Kumuh walikota Bengkulu, dengan luas kumuh 4,84 berbatasan langsung dengan kabupaten Bengkulu tengah, kelurahan ini sangat minim infrastruktus terutama jalan dan drainase, di samping itu kelurahan ini juga sangat rawan banjir. Kondisi jalan lingkungan yang becek dan berlumpur sangat menyulitkan aktifitas masyarakat setempat.
Sudah sejak lama masyarakat kelurahan Beringin raya sudah melakukan usaha untuk menuntaskan masalah jalan ini sejak tahun 2005 silam hingga pertengahan tahun 2019 kemaren masih dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Berangkat darimasalah tersebut muncul “kesadaran dan rasa tanggungjawab” dari masyarakat Beringin Raya yang diinisiasi oleh BKM terkait untuk lebih aktif membantu BKM dan fasilitator saling bahu membahu menuntaskan masalah tersebut, melalui perjuangan yang panjang usulan masyarakat untuk membangun jalan lingkungan mendapat persetujuan.
Mulai dari tahap perencanaan, masyarakat bersama Ketua RT setempat tidak pernah bosan menemani fasilitator teknik melakukan survei dan pengukuran data lapangan. Sampai ketika tahap pelaksanaan juga dibantu oleh pekerja-pekerja dan tukang-tukang lokal warga asli Kelurahan Beringin Raya.
Tepat diakhir bulan Desember 2019 ini semua tahapan pekerjaan itu sudah rampung dilakukan. Dan siap dilanjutkan estafet pekerjaan ini oleh Tim KPP (Kelompok Penerima dan Pemanfaat) yang akan memastikan Infrastruktur yang sudah dibangun ini tetap baik dan berfungsi dengan baik. Seperti padi yang menguning sudah dipanen dan akhirnya menjadi nasi untuk dinikmati bersama. Jalan penuh air becek tersebut menjadi jalan beton yang gagah dan siap dilalui oleh warga Beringin Raya khususnya serta masyarakat lainnya sebagai wujud usaha yang serius untuk menghilang kekumuhan menuju 2020 bebas kumuh, Kini masyarakat dapat menikmati akses jalan berkualitas dan aman, merekapun dapat lebih leluasa beraktifitas terutama anak-anak dapat berangkat kesekolah dengan bersepeda ataupun berjalan kaki tanpa membalut sepatu mereka dengan kantung plastik karena becek dan lumpur.
JALAN MULUS - IMPIAN YANG MENJADI NYATA
4/
5
Oleh
OC2 Bengkulu
Tambahkan komentar anda di bawah ini