Kamis, 12 Mei 2016

BELAJAR BERSAMA UNIVERSITAS BENGKULU (UNIB) “MEMBUAT KOMPOS” DARI SAMPAH

Salah satu bentuk kemitraan yang di dorong dan dilakukan oleh BKM adalah bagaimana proses penguatan kapasitas selalu berjalan dan dapat dilakukan oleh semua pihak, bukan hanya oleh pendamping (fasilitator). Sejak tahun 2013 beberapa BKM di kota Bengkulu telah melakukan kemitraan dengan pihak akademisi dalam hal ini Universita Bengkulu (UNIB) sebut saja di tahun 2013 BKM Maju jaya kelurahan Sumber jaya bermitra dengan fakultas Hukum Universitas Bengkulu melalui kegiatan pengabdian masyarakat menerima penyuluhan bidang hukum dan pelatihan revitalisasi tenun songket Bengkulu.
Dok. Kegiatan pelatihan tenun kelurahan Sumber jaya
Pada tahun 2015 fakultas pertanian dan juga RENPER (Regional Network On Paverty Eradication) juga telah menjalin kemitraan dengan beberapa BKM diantaranya BKM padang Serai kelurahan padang Serai, BKM Berkah Permai kelurahan Rawa makmur Permai dalam usaha peningkatan ekonomi keluarga dengan peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan dan juga pelatihan pembuatan pupuk cair bagi KSM dan BKM di 2 kelurahan tersebut. Dan awal tahun 2016 ini kemitraan tersebut berlanjut dan meluas ke kelurahan yang lainnya diantaranya kelurahan belakang pondok, kelurahan bentiring dan kelurahan Bajak.
Penjelasan lansung proses pembuatan Kompos oleh DR. faruruozi (Dekan Faperta UNIB)
Selasa tanggal 10 Mei 2016 kemarin melanjutkan langkah kerjasama Fakultas pertanian dan BKM dengan langsung di pelopori oleh bapak dekan Fakultas pertanian bapak DR. Fahrurrozi,  meninjau langsung Unit Pengolahan sampah yang ada di Universitas Bengkulu, dengan dihadiri oleh KSM dan BKM dari 5 kelurahan yaitu kelurahan Padang serai, Rawa makmur Permai, belakang Pondok, bentiring dan Bajakor di damping tim fasilitator dan tim korkot kota Bengkulu. Dalam kegiatan ini DR. fahrurrozi menjelaskan langsung cara pembuatan pupuk kompos dari sampah kering yang sudah di produksi oleh Unit pengolahan sampah di Universitas Bengkulu, di damping oleh tenaga tehnis bapak Ridwan. Kegiatan dilanjutakan hingga pada melihat langsung proses kegiatan pembuatan kompos.
Proses pengolahan sampah menjadi Kompos
Melalui kegiatan ini di harapkan BKM dan juga KSM dapat mengajak masyarakat di sekitar mereka untuk memulai memanfaatkan sampah yang ada untuk di buat pupuk, kegiatan ini akan di tindak lanjuti dengan proses pembinaan oleh pihak fakultas pertanian dan akan di buat percontohan di kelurahan, melalui kegiatan ini juga diharapkan usaha pengurangan masalah sampah dan juga dapat memunculkan lapangan kerja baru bagi masyarakat. (Kartini, R. TA sos KMW Bengkulu)

Dokumentasi :
Foto Bersama selesai kegiatan
Proses pembuatan Kompos

Related Posts

BELAJAR BERSAMA UNIVERSITAS BENGKULU (UNIB) “MEMBUAT KOMPOS” DARI SAMPAH
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

1 comments:

Tulis comments

Tambahkan komentar anda di bawah ini