Selasa, 26 April 2016

PLPBK YANG MEMBANGUN IMPIAN “IBU ITA ONG”

Penulis : Mery Muliawati, S.TP Faskel CD TF. 05 

Akhirnyo sayo bisa memiliki rumah yang bagus serasa mimpi rasonyo sayo bisa punya rumah seperti ini, kalo diingat dengan rumah yang lama suatu hal mustahil rumah sayo biso seperti ini ujar ibu Ita ong

Program Penataan Lingkungan Berbasis Kominitas (PLPBK) merupakan program lanjutan dari Program PNPM Mandiri Perkotaan yang berorientasi untuk membangun transformasi menuju “masyarakat madani ” yang dilakukan melalui sejumlah intervensi pembelajaran kemitraan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan kelompok peduli untuk mengakses berbagai peluang dan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat, pada tahap lanjutannya di dilakukan melalui intervensi pembelajaran penataan lingkungan permukiman secara menyeluruh berbasis komunitas (PLPBK).
Rumah Ibu Ita sebelum di rehab
Kelurahan sumur meleleh merupakan salah satu dari delapan kelurahan di Kota Bengkulu yang mendapatkan program PLPBK (Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas ) tahun 2014. Program PLPBK di Kelurahan Sumur Meleleh merupakan bentuk penghargaan atas keberhasilan warga yang telah mampu membangun kelembagaan LKM Rafllesia sebagai salah satu BKM/LKM yang telah mandiri di Kota Bengkulu. Melalui PLPBK  diharapkan dapat tercapai pembangunan sosial ekonomi dan lingkungan Kelurahan Sumur Meleleh yang teratur, aman dan sehat melalui perubahan pola pikir dan prilaku masyarakat menjadi lebih peduli pada sekitar.

Pada pertengahan bulan November 2015, pekerjaan fisik PLPBK di kelurahan Sumur Meleleh telah mencapai 90 %. Dimana salah satu item dari kegiatannya adalah Rehap Rumah Gakin telah selesai 100%. Salah satu penerima manfaat dari Rehap rumah gakin adalah Bapak Oswandi warga RT 1 Kelurahan Sumur meleleh. Bapak Oswandi sangat merasakan besarnya manfaat dari rehap rumah tersebut. Dimana rumah beliau yang dahulu kurang layak huni sekarang menjadi lebih layak dan sehat.
Rumah Ibu Ita setelah di rehab
Selama proses pengerjaan rehap rumah bapak Oswadi, Ibu ´ita ong” (panggilan istri dari bapak oswandi) sangat antusias, hal ini dapat dilihat setiap harinya selalu tersedianya minuman dan makanan kecil yang sengaja ibu ita ong siapkan untuk pekerja yang membangun rumahnya. Selain itu ibu ita ong juga tidak segan-segan “menukang” sendiri, memperbaiki dempulan dinding rumahnya di anggapknya kurang rapi  “biar lebih rapi, kan untuk rumah sendiri” jawab ibu ita ong ketika beliau memperbaiki/menambah dempulan dinding rumahnya.
 Pada akhir penyelesaian rehap rumah, ibu Ita ong tetap semangat dengan memanfaatakan sisa bahan bangunan dari rumahnya. Dimana ibu ita ong bisa memperbaiki perabotan rumah tangga beliau yang telah rusak seperti meja tamu yang telah patah, beliau ganti kaki meja dengan mengambil sisa kayu dari bangunan rumahnya, selain itu ibu ita ong juga membuat kursi dari sisa –sisa kayu dan hasilnya lumayan bagus, cantik dan cukup kokoh. Seperti terilihat di gambar. Ibu ita ong sangat berterima kasih dengan adanya program PLPBK ini karena beliau merasakan besarnya manfaat, mulai dari mendapat rumah yang bagus, bersih dan  sehat serta beliau juga bisa memanfatatkan barang sisa menjadi barang yang lebih bermanfaat lagi. Semoga saja semangat dari Ibu Ita Ong dapat menular pada ibu-ibu rumah tangga lainnya yang slalu bersemangat untuk mendaur ulang barang-barang yang tidak berguna menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat..... 
Rumah Ibu Ita saat dikunjungi tim IDB

Contac Person:
LKM Rafflesia Kelurahan Sumur Meleleh
Bpk. Rudi martin 0812 7890 0373

Related Posts

PLPBK YANG MEMBANGUN IMPIAN “IBU ITA ONG”
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Tambahkan komentar anda di bawah ini