Penulis : Mery Muliawati, S.TP
Faskel CD TF. 05
Akhirnyo sayo bisa memiliki
rumah yang bagus serasa mimpi rasonyo sayo bisa punya rumah seperti ini, kalo
diingat dengan rumah yang lama suatu hal mustahil rumah sayo biso seperti ini
ujar ibu Ita ong.
Program Penataan
Lingkungan Berbasis Kominitas
(PLPBK) merupakan program lanjutan dari Program PNPM Mandiri Perkotaan yang berorientasi untuk
membangun transformasi menuju “masyarakat madani ” yang dilakukan
melalui sejumlah intervensi pembelajaran kemitraan dan sinergi antara
pemerintah, masyarakat dan kelompok peduli untuk mengakses berbagai peluang dan
sumber daya yang dibutuhkan masyarakat, pada tahap lanjutannya di dilakukan
melalui intervensi pembelajaran penataan lingkungan permukiman secara
menyeluruh berbasis komunitas (PLPBK).
Rumah Ibu Ita sebelum di rehab |
Kelurahan sumur
meleleh merupakan salah satu dari delapan kelurahan di Kota Bengkulu yang
mendapatkan program PLPBK (Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas ) tahun 2014.
Program PLPBK di Kelurahan Sumur Meleleh merupakan bentuk penghargaan atas
keberhasilan warga yang telah mampu membangun kelembagaan LKM Rafllesia sebagai
salah satu BKM/LKM yang telah mandiri di Kota Bengkulu. Melalui PLPBK diharapkan dapat tercapai pembangunan sosial ekonomi
dan lingkungan Kelurahan Sumur Meleleh yang teratur, aman dan sehat melalui
perubahan pola pikir dan prilaku masyarakat menjadi lebih peduli pada sekitar.
Pada pertengahan bulan November 2015, pekerjaan fisik PLPBK di kelurahan Sumur Meleleh telah mencapai 90 %. Dimana salah satu item dari kegiatannya adalah Rehap Rumah Gakin telah selesai 100%. Salah satu penerima manfaat dari Rehap rumah gakin adalah Bapak Oswandi warga RT 1 Kelurahan Sumur meleleh. Bapak Oswandi sangat merasakan besarnya manfaat dari rehap rumah tersebut. Dimana rumah beliau yang dahulu kurang layak huni sekarang menjadi lebih layak dan sehat.
Rumah Ibu Ita setelah di rehab |
Selama
proses pengerjaan rehap rumah bapak Oswadi, Ibu ´ita ong” (panggilan istri dari
bapak oswandi) sangat antusias, hal ini dapat dilihat setiap harinya selalu
tersedianya minuman dan makanan kecil yang sengaja ibu ita ong siapkan untuk
pekerja yang membangun rumahnya. Selain itu ibu ita ong juga tidak segan-segan
“menukang” sendiri, memperbaiki dempulan dinding rumahnya di anggapknya kurang
rapi “biar lebih rapi, kan untuk rumah
sendiri” jawab ibu ita ong ketika beliau memperbaiki/menambah dempulan dinding
rumahnya.
Pada akhir penyelesaian rehap rumah, ibu Ita
ong tetap semangat dengan memanfaatakan sisa bahan bangunan dari rumahnya. Dimana
ibu ita ong bisa memperbaiki perabotan rumah tangga beliau yang telah rusak
seperti meja tamu yang telah patah, beliau ganti kaki meja dengan mengambil
sisa kayu dari bangunan rumahnya, selain itu ibu ita ong juga membuat kursi
dari sisa –sisa kayu dan hasilnya lumayan bagus, cantik dan cukup kokoh.
Seperti terilihat di gambar. Ibu ita ong sangat berterima kasih dengan adanya
program PLPBK ini karena beliau merasakan besarnya manfaat, mulai dari mendapat
rumah yang bagus, bersih dan sehat serta
beliau juga bisa memanfatatkan barang sisa menjadi barang yang lebih bermanfaat
lagi. Semoga saja semangat dari Ibu Ita Ong dapat menular pada ibu-ibu rumah
tangga lainnya yang slalu bersemangat untuk mendaur ulang barang-barang yang
tidak berguna menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.....
Rumah Ibu Ita saat dikunjungi tim IDB |
Contac
Person:
LKM
Rafflesia Kelurahan Sumur Meleleh
Bpk. Rudi martin 0812 7890 0373
PLPBK YANG MEMBANGUN IMPIAN “IBU ITA ONG”
4/
5
Oleh
OC2 Bengkulu
Tambahkan komentar anda di bawah ini