Selasa, 20 Februari 2018

RAPAT KOORDINASI TIM NSUP KOTAKU PROVINSI BENGKULU BERSAMA SATKER PKP PROVINSI BENGKULU

Bertempat di aula kantor PU Provinsi Bengkulu pada tanggal 19 Februari 2018 kemarin di gelar rapat koordinasi bersama pelaku program NSUP KOTAKU provinsi Bengkulu bersama satker PKP provinsi Bengkulu, di hadiri oleh seluruh tim OC2 Provinsi Bengkulu, tim Korkot dari 3
kota/kabupaten dampingan KOTAKU dan juga seluruh tim Fasilitator pendamping.
Rapat Koordinasi ini merupakan rapat lanjutan dari telah dilakukannya koordinasi-koordinasi sebelumnya dimana pada kesempatan ini  dilakukan koordinasi Full tim pelaku Program NSUP KOTAKU Provinsi Bengkulu.
Pada Kesempatan ini Team Leader OC2 Provinsi Bengkulu Ir. Harmudya memperkenalkan seluruh personil Program NSUP KOTAKU provinsi Bengkulu kepada tim Satker PKP Provinsi Bengkulu yang kebetulan satkernya ibu Yennie Lidiawati baru dilantik awal januari lalu, bersamaan dengan itu juga di sampaikan progres terkini kegiatan NSUP KOTAKU Provinsi Bengkulu dimana pada bulan pebruari ini telah dilakukan proses penyempurnaan dokumen perencanaan skala kawasan pada dua kota/kabupaten yaitu kota Bengkulu dan kabupaten Rejang Lebong, selanjutnya di masing-masing tim fasilitatorsedang di upayakan penyempurnaan-penyempurnaan dokumen perencanaan baik infrastruktur, ekonomi maupun social.

Satker PKP Provinsi Bengkulu ibu Yennie Lidiawati ST. pada kesempatan ini menyampaikan bahwasanya program KOTAKU adalah Program unggulan di dirjen CK (cipta karya) dan tentunya menjadi unggulan juga di provinsi Bengkulu oleh karena itu beliau berpesan agar para pelaku dapat bekerja sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik untuk program dan masyarakat, karena KOTAKU merupakan program pemberdayaan yang cukup di akui keberadaannya di tengah masyarakat. Beliau juga berpesan agar NSUP KOTAKU provinsi Bengkulu menjadi yang terbaik, untuk itu tentunya di perlukan kerja keras dan kerja cerdas, semua kegiatan di lakukan dengan maksimal dan harus di minimalisir temuan-temuan serta dokumentasi dan publikasi harus di tingkatkan agar NSUP KOTAKU provinsi Bengkulu lebih di kenal lagi di tengah masyarakat dan pemerintah daerah, kegiatan di akhiri dengan membangun semanga bersama “KOTAKU BERANI BERUBAH”(*Kartini R).

Jumat, 09 Februari 2018

VERIFIKASI DAN COACHING INFRASTRUKTUR SKALA KAWASAN PROGRAM NSUP-KOTAKU KOTA BENGKULU

Penanganan Kumuh tidak akan mendapatkan hasil maksimal apabila tidak dilakukan secara terintegrasi oleh semua pihak baik pelaksana ataupun wilayah yang akan di selesaikan, penanganan secara lingkungan tidak akan maksimal tanpa di dukung skala kawasan oleh karena itu sangat di perlukan penanganan secara konfrehensif, saat ini dibeberapa wilayah telah di lakukan penanganan secara klingkungan  akan tetapi secara kawasan belum dilakukan.
kebutuhan yang mendesak untuk memastikan kesiapan kegiatan skala kawasan yang segera harus dilakukan agar proses penganggaran dapat berjalan  mengharuskan segera di lakukan proses verifikasi dokumen perencanaan.

Bahwa proses penyusunan kegiatan  dari tahap pemilihan usulan kegiatan sampai penyusunan DED & Dokumen Lelang masih terus berproses di seluruh kota/kab terpilih, termasuk Kota Bengkulu. Sebagian besar kota/kab sudah menyusun rencana investasi skala kawasan, namun masih dijumpai beberapa catatan yang perlu direview lebih lanjut sebagai berikut:
1)        Usulan Investasi di tingkat kota belum sepenuhnya didukung dengan analisis jaringan/ sistem infrastruktur;
2)        Usulan Investasi di tingkat kota kurang memiliki dampak pada pengurangan luasan kumuh;
3)        Usulan Investasi di tingkat kota masih dijumpai belum sepenuhnya memperhatikan potensi munculnya dampak sosial dan lingkungan;
4)        Desain infrastruktur belum sepenuhnya mengakomodasi pemenuhan persyaratan fasilitas & aksesibilitas sesuai Permen PUPR: no. 30/PRT/M/2006 Ttg pedoman teknis fasilitas & aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan;
5)        Usulan investasi skala kawasan terkesan spot-spot dan kurang memberikan dampak terhadap perubahan wajah kawasan kumuh;
Terkait beberapa hal diatas di Kota Bengkulu pada tanggal 3 pebruari hingga tanggal 5 pebruari lalu telah dilakukan kegiatan verifikasi dan juga coaching infrastruktur skala kawasan bertempat di Hotel Amaris jl. Patmawati penurunan Kota Bengkulu, kegiatan ini di amksudkan untuk mempertajam rencana investasi skala kawasan yang akan diusulkan untuk mendapat dukungan pembiayaan dari sumber dana BDI Skala Kawasan NSUP-KOTAKU, terutama terkait pemenuhan kriteria seleksi dan kesiapan pemerintah kab/kota terpilih untuk melaksanakan kegiatan skala kawasan.
IMelalui kegiatan ini diharapkan adalah adanya masukan untuk peningkatan kualitas rencana investasi skala kawasan prioritas terutama kesesuaian usulan investasi dengan kriteria yang ditetapkan dan kesiapan kab/kota untuk implementasi skala kawasan tahun 2018.
Pada kegiatan verifikasi yang telah dilakukan beberapa catattan dan diperlukan tindak lanjut bersama diantaranyan:
1.      Ada sejumlah rumah yang terkena dampak dari kegiatan ini, pemilik rumah merelakan bagian rumah yang terkena di bongkar.   Untuk ini dibutuhkan dokumen kesediaan dalam bentuk berita acara orang perorang yang diketahui BKM dan Lurah, dan akan lebih baik lagi jika di ketahui camat, terutama di Kelurahan Kebun Keling, dan Kelurahan Dusun Besar,
2.      Ada dua rumah yang bangunan permanennya sampai menutup saluran yang akan dibangun. (Rumah kontrakan milik warga, dan bangunan warung) yang dibutuhkan dukungan pemkot untuk  menertibkan bangunan tersebut.
3.      Untuk Aspek safeguard lingkungan, dibutuhkan dukungan pemkot  (SPPL/UKL/UPL)
4.      Pada kawasan Kebun Keling, diujung lokasi drainase yang akan dibangun, pada saluran pembuangan menuju laut, ada bagian area yang berada diluar kewenangan pemda (Bina Marga dan SDA), dimensi drainase dari hulu sampai ujung yang akan dibangun dimensinya 3 meter, tetapi dihilir nya hanya tersedia dimensi 1,5 M. Pemda akan melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 
5.     
DED dinilai masih sangat minimalis, butuh penyempurnaan dan konsultansi sehingga terjadi kesepakatan antara Kota Bengkulu (Satker PIP) dan Satker PKP Provinsi, dan harus segera di selesaikan (sebelum tanggal 20 Pebruari 2018) karena akan dimasukan dalam revisi DIPA dan akan digunakan sebagai dasar  dalam proses lelang.
6.      Dibutuhkan advise planning dari OPD atau sektor terkair agar perencanaan yang disusun komprehensif, bukan saja mampu menjawab kebutuhan tetapi juga menjawab visi pemerintah daerah.
7.      Persoalan persoalan yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengedukasi masyarakat akan perilaku hidup sehat, dan tidak membuang sampah sembarangan dan mampu mengelola, merawat  sarana lingkungan yang telah dibangun.  Team korkot dan Faskel sesegera mungkin mempersiapkan masyarakat jauh sebelum proses konstruksi dimulai, baik dalam membentuk KPP untuk membangun kesepakatan, membuat aturan bersama  dan menegakkan sanksi bagi yang tidak mematuhinya.
8.      Kolaborasi dari para pihak untuk mendukung pengentasan kekumuhan kota Bengkulu untuk  rehab 17 rumah di Kelurahan  Pondok Besi
9.      Pokja PKP akan memfasilitasi kesiapan pelaksanaan sampai kontrak

Adanya kesediaan dari Pemda untuk menerima asset dan kesediaan lahan