Kamis, 13 Oktober 2016

Jalan pun Butuh Estetika

Apa yang sobat pikirkan ketika melihat dua foto diatas?
Foto diatas memang membandingkan 2 hal yang berbeda, tentu saja yang terlihat lebih baik adalah foto jalan paving block.

Foto ini di dapat dari TA UP yang menjadi salah satu bahasan pada rapat di OC2 kemarin siang. Menurut penjelasan TL (Team Leader), "Jalan rabat beton yang dibangun masih terlihat kumuh. Bandingkan dengan yang menggunakan paving block, sangat indah dengan warna warni yang menarik." Biaya yang dikeluarkan memang berbeda, tetapi sebaiknya diberi sedikit sentuhan pada jalan rabat betonnya agar terlihat indah.
Setiap perencanaan memerlukan sentuhan keindahan, terlebih lagi yang bekerja dibidang penanganan kumuh. Karena kumuh identik dengan jorok dan tidak sedap dipandang mata. Dengan perencanaan yang baik, maka akan mendorong terjadinya perubahan perilaku masyarakat disekitarnya. 
Perubahan perilaku masyarakat merupakan aspek penting dalam kesuksesan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Perubahan itu salah satunya mendorong masyarakat disekitar jalan untuk memperindah rumah dan halamannya agar serasi dengan jalan yang sudah dibangun.
Studi kasus dari beberapa foto jalan menggunakan paving block yang dibangun KOTAKU di daerah lainnya, ketika jalan itu indah dan nyaman maka dengan sendirinya timbul kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjadi spot-spot menarik untuk ber-selfie ria.

Salah satunya di Kota Yogyakarta, foto ini diambil dari facebooknya Bapak Arief Rahadi.

Fasilitator sebagai penggerak masyarakat diharapkan memiliki sentuhan keindahan terhadap setiap perencanaan dan menularkannya kepada masyarakat. Agar tujuan menjadikan 0% kawasan kumuh kita dapat tercapai. Aamiin..

Berikut keunggulan dan kekurangan penggunaan paving block:

Keunggulan paving blok :
  • Paving blok mempunyai daya serap air yang baik sehingga dapat mengurangi genangan air dan mencegah bahaya banjir.
  • Pemasangan paving blok sangat mudah, tidak mempergunakan spesi pasangan, pengikat antara masing-masing paving blok cukup menggunakan pasir sebagai bahan pengisi.
  • Apabila terjadi kerusakan (pecah) dapat diganti dengan mudah, cukup dengan mengambil paving yang pecah dan diganti dengan yang baru.
Kekurangan penggunaaan paving blok :
  • Pasangan paving blok mudah bergelombang bila pondasinya tidak dipasang dengan kuat. 
  • Paving juga kurang cocok untuk dipasang di lahan yang dilalui kendaraan berkecepatan tinggi. Sehingga paving block hanya cocok untuk dipasang di lahan yang dilalui kendaraan berkecepatan rendah saja misalnya lingkungan permukiman dan perkotaan yang padat.
 Oleh : Tuti Susanti (OP OC2 Bengkulu)